Kamis, 11 April 2019

Peran yang Dapat Kita Lakukan Kepada Bangsa dan Negara


Sebagai  rakyat Indonesia yang baik ,kita seharusnya turut ikut berperan untuk perkembangan bangsa dan Negara,  banyak peran yg dapat kita lakukan kepada bangsa dan Negara, kita tidak harus menjadi pejabat untuk bisa berperan kepada bangsa , tetapi sebagai masyarakat sipil pun kita harus bisa juga ikut  turut berperan.  Apalagi sebagai generasi muda, massa depan bangsa ada ditangan kita. Contoh peran yang dapat kita lakukan sebagai generasi muda antara lain :

Agent of Change
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, karena yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi mudanya melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan. Memang berbagai macam tantangan pastinya akan dihadapi atau dialami oleh para generasi muda, tetapi setidaknya para pemuda dapat kembali menengok pada makna sumpah pemuda atau pun makna kemerdekaan Indonesia.

Dimana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Seperti melalui upaya saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada masyarakat. Salah satu kunci agar dapat sukses menjadi agent of change pastinya adalah keyakinan yang dimiliki para pemuda, maksudnya adalah para generasi muda harus yakin akan apa yang mereka miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar.

Agent of Developmet
Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa para pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.

Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda sebagai penerus bangsa? Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat memberikan kesan yang baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti mengembangkan bidang kebudayaan daerah Indonesia, kemudian memperkenalkannya pada dunia internasional.

Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik maupun non fisik secara nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut mengenai kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Artinya adalah diperlukan adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda dapat dikembangkan secara bersama-sama demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia dimana sekarang maupun dimasa yang akan datang.

Agent of Modernizations
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.

Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang, dimana melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal. Namun dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern juga menjadikan segala pengaruh bahkan kebudayaan asing masuk lebih mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda Indonesia untuk tetap dapat mempertahankan identitas bangsa Indonesia.

Membangun Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa adanya pendidikan yang kuat maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan kesusahan dalam menjalankan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk ditanamkan pada generasi muda bangsa Indonesia.

Beberapa peran pemuda dalam membangun pendidikan di Indonesia juga dapat dilihat dari adanya banyak tenaga pendidik yang masih tergolong muda dan semangat memberikan pendidikan yang bermutu pada generasi penerusnya. Belum lagi banyak pula kegiatan-kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama pada daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang tersebar diseluruh pelosok bangsa Indonesia. Kondisi tersebut juga sudah termasuk dalam upaya para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam usahanya membangun pendidikan yang lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya.


Memiliki Semangat Juang yang Tinggi
Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah tertanam nya jiwa semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik pada masa sekarang maupun masa terdahulu. Hal yang dapat dilakukan adalah seperti selalu berusaha sebaik mungkin untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia, menghilangkan jiwa mudah menyerah, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan lain sebagainya. Terlebih lagi semangat pemuda dalam usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti dengan menyampaikan ide-ide pembangunan yang baru maupun keinginan untuk terjun langsung dalam pembangunan bangsa Indonesia. Walaupun kegagalan sering dialami oleh para pemuda Indonesia, tetapi perlu diingat kembali untuk tidak mudah menyerah karena sebenarnya kegagalan merupakan suatu awal dari kebangkitan dan juga kesuksesan. Tidak lupa pula, semangat yang tinggi ini juga dapat diraih dengan terus menerapkan makna sumpah pemuda dan juga makna kemerdekaan Indonesia.


Sumber : https://guruppkn.com/peran-pemuda-sebagai-generasi-penerus-bangsa

Sifat yang Harus di Ubah oleh Generasi Muda Saat Ini

Generasi muda pada saat ini merupakan generasi milenial,yaitu generasi anak muda yang lahir dalam rentang tahun 1980-an sampai 2000. Sehingga boleh dikatakan orang yang berada di usia 15-34 tahun merupakan generasi millennial yang dianggap mengalami transformasi life style drastis, terutama sejak berkembangnya teknologi digital yang semakin pesat.
Salah satu karakter yang paling kentara dari generasi ini adalah daya konsumtif yang tinggi yang disebabkan pergeseran gaya hidup yang signifikan. Banyak sifat buruk generasi milenial   yang harus diubah antara lain :
1. Maunya serba yang praktis dan langsung jadi
Adanya pemanfaatan teknologi digital yang semakin pesat membuat para millennial lebih memilih sesuatu yang serba instan. Millennial pada hakikatnya tidak mau ambil pusing berbagai hal yang mungkin perlu dipertimbangkan. Pemikirannya serba cepat dan kadang mengabaikan pendapat yang diberikan orangtua. Seperti contoh kecilnya ketika ingin membuka usaha dan memulai karier sebagai seorang digital entrepeneur muda.
Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan dalam hal ini orangtua yang berperan sebagai penanam modal juga akan memberikan masukan. Para millennial perlu belajar bahwa membuka usaha itu tidak semudah yang terlihat di berbagai produk iklan di social media yang tampak menggiurkan buat dilakoni. Kadang restu orangtua lah yang paling dibutuhkan dalam hal ini.
2. Kesopanan dan rasa hormat yang mulai meluntur
Nilai moral pada generasi millennial mulai memudar karena pesatnya arus informasi yang menyugesti mereka ke arah pemikiran liberal. Karakteristik mereka yang cenderung bebas dan punya pemikiran sendiri ini seringkali membuat para orangtua gundah. Meski gak secara langsung diungkapkan, orangtua sebenarnya takut jika anaknya memiliki pemikiran bebas dan kesopanan yang mulai meluntur.
Bukan hanya dengan mereka tetapi juga orang lain yang lebih tua seperti guru di sekolah. Para millennial sepertinya perlu lebih dekat dengan orangtua dan tetap memperhatikan nilai dasar yang sudah ditanamkan keluarga.
3. Alergi dengan pekerjaan rumah
Millennial rata-rata memiliki waktu yang boros untuk berada di depan PCsmartphone tablet, dan televisi setiap harinya. Tercatat bahwa angka tersebut meningkat 17 kali per jam dari generasi sebelumnya. Hal ini juga jadi penyebab kenapa para millennial alergi buat melakukan pekerjaan rumah seperti sekadar membantu mencuci atau membersihkan rumah.
Seringkali mereka bakal mencari alasan yang beragam saat dimintai bantuan Ibu, ada yang menunda dan bilang masih membalas chat atau melanjutnya streaming video di youtube. Kamu juga gak nih?
4. Apatis terhadap dunia nyata, termasuk interaksi keluarga
Bukan hanya kepekaan dan gaya interaksi di dunia nyata yang mulai berkurang, tapi juga komunikasi di lingkungan rumah, keluarga, ataupun tetangga yang makin diabaikan. Para millennial boleh jadi punya ratusan teman dan ribuan followers di instagram, tapi siapa yang tahu jika teman mereka di dunia nyata cuma bisa dihitung jari. Hal ini juga salah satu perilaku yang membuat resah orangtua karena tahu bahwa anaknya kurang bisa bersosialisasi di dunia nyata.
5. Lebih mendengarkan komentar orang lain daripada arahan orangtua
Untuk mendapatkan personal branding yang diinginkan, para millennial selalu terpacu buat menuai komentar atau review positif dari orang lain. Jika personality yang dimiliki mereka tidak kuat, bukan tidak mungkin social media pressure atau stress karena komentar negatif di media sosial akan membuat mereka depresi. Dalam hal ini, terkadang para millennial mengabaikan arahan orangtua sehingga hal buruk seperti ini kerap terjadi.

Sumber : https://www.idntimes.com/life/family/fajar-laksmita-dewi/7-sifat-millennial-yang-bikin-resah-orangtua/full