Agama merupakan salah satu prinsip yang harus dimiliki oleh
setiap manusia untuk mempercayai Tuhan dalam kehidupan mereka. Tidak hanya itu,
secara individu agama bisa digunakan untuk menuntun kehidupan manusia dalam mengarungi
kehidupannya sehari-hari. Adapun peranan agama dalam masyarakat sebagai berikut
pertama agama sebagai motivator (pendorong)
agama memberikan dorongan batin atau motif, akhlak dan moral manusia yang
mendasari dan melandasi cita-cita dan perbuatan manusia dalam seluruh asapek
hidup dan kehidupan, termasuk dalam usaha dan pembangunan. Motivasi mendorong
seseorang untuk berkreasi, berbuat kebajikan maupun berkorban. Sedangkan nilai
etika mendorong seseorang untuk berlaku jujur, menepati janji, menjaga amanah,
dan sebagainya.
Kedua, agama sebagai
creator (pencipta) dan innovator (pembaharu), memberikan semangat dorongan
untuk bekerja kreatif (mempunyai kemampuan untuk mencipta) dan produktif
(banyak menghasilkan) dengan penuh dedikasi (pengabdian) untuk membangun
kehidupan dunia yang lebih baik dan kehidupan khirat yang baik pula.
Ketiga, agama sebagai
integrator (menyatu padukan), baik individual maupun social, dalam arti bahwa
agama mengintregasikan dan menyerasikan segenap aktivitas manusia, baik sebagai
perseorangan maupun anggota masyarakat, yaitu integrasi dan keserasian sebagai
insan yang taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, serta integrasi dan keserasian
antara manusia sebagai makhluk social dalam hubungannya dengan sesame dan
lingkungannya.Dalam fungsinya yang integratif-sosial tersebut, serta dalam
konteks pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945, agama mempunya peranan sebagai faktor pemantapan stabilitas
(keseimbangan) dan ketahanan nasional, persatuan, dan kesatuan bangsa
Indonesia, pembangunan nasional akan lebih memantapkan stabilitas dan ketahanan
nasional serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, agama sebagai sublimator (memperindah), agama menyandukan dan
mengkuduskan segala perbuatan manusia, sehingga perbuatan manusia, bukan hanya
yang bersifat keagamaan saja, tetapi setiap perbuatan dijalan kan dengan tulus
ikhlas dan penuh pengabdian karena keyakinan agama, bahwa segala pekerjaan yang
baik merupakan bagian pelaksanaan ibadah insan terhadap Sang pencipta atau
al-kholiqnya atau Tuhan Yang Maha Esa.
Kelima, agama sebagai sumber inspirasi (ilham)
budaya bangsa Indonesia, melahirkan hasil budaya fisik berupa cara pakaian yang
sopan dan indah, gaya arsitektur, dan lain-lain, serta hasil budaya nonfisik
seperti seni budaya yang menafaskan agama kehidupan beragama yang jauh dari
syirik dan musyrik.
Jadi intinya agama
perannya sangat luas dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Indonesia.
Ini sesuai dengan ideologi kita yaitu pancasila sila pertama KETUHANAN YANG
MAHA ESA.
sumber : http://ariantiyoulie.blogspot.com/2013/11/peran-dan-fungsi-agama-dalam-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar